• Breaking News

    ABDUL LATIF

    Selasa, 27 Desember 2016

    karakteristik pasar persaingan monopolistik

    KARAKTERISTIK PASAR PERSAINGAN
    MONOPOLISTIK

    (Dikerjakan guna memenuhi Tugas Mata Kuliah Ekonomi Mikro Islam)

    Dosen Pengampu : Anas Malik, S. E. I., M. E. Sy.,





     
    Disusun Oleh :


                   Nama                  : Abdul Latif

                   NPM                   : 1551020096

                   Jurusan               : Perbankan Syari’ah

                   Kelas / Semester : G / 3


    FAKULTAS EKONOMI & BISNIS ISLAM

    INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

    RADEN INTAN LAMPUNG

    2016/2017







    KATA PENGANTAR

    Puji dan syukur penulis panjatkan kepada kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya, yang berjudul “Karakteristik Pasar Persaingan Monopolistis”.
    Makalah ini dibuat dengan observasi dan beberapa bantuan berbagai pihak untuk menyelesaikan makalah ini tanpa hambatan selama mengerjakan. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini .
    Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini tidak luput dari segala kekurangan dan kesempurnaan. Namun penulis telah mengusahakan yang terbaik bagi penulisan makalah ini. Oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
    Akhir kata, penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.


                                                                            Bandar Lampung, Desember 2016
                                                                                        Penulis





    BAB I
    PENDAHULUAN

    1.1  Latar Belakang
    Manusia hidup tidak lepas dari berbagai hal yang disebut kebutuan sehari-hari. Mulai dari kebutuhan primer (kebutuhan yang paling utama atau kebutuhan tingkat satu seperti pangan, sandang dan papan), kebutuhan sekunder (kebutuhan tingkat dua setelah kebutuhan primer seperti peralatan mandi, obat-obatan dan alat tulis), sampai kebutuhan tersier (kebutuhan tingkat tiga setelah kebutuhan primer dan sekunder seperti kendaraan, radio, dan alat rias wajah). Untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut, manusia dapat mengandalkan hasil alam kemudian mengolahnya menjadi barang yang memiliki daya guna lebih.
    Adanya uang membuat manusia yang memiliki keahlian dan kemampuan menghasilkan barang kebutuhan, membuka sistem jual beli atau berdagang. Para pedagang atau produsen menjual barang atau jasa kepada para pembeli atau konsumen. Seiring dengan bertambah banyaknya produsen maka dibentuklah suatu sistem yang disebut pasar. Pasar adalah adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang.
     Pasar terbagi menjadi dua yaitu pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna. Pasar persaingan tidak sempurna terbagi lagi menjadi tiga yaitu pasar monopoli, pasar oligopoli dan pasar monopolistik.
    Pasar  di Indonesia didukung oleh sumber daya alam yang melimpah  yang memungkinkan untuk seseorang memproduksi barang dengan jumlah yang banyak sehingga dengan mudah setiap produsen mendapat bahan untuk berproduksi. Ketika banyak produsen memproduksi barang yang sama, walaupun dengan kemasan, merk dan kualiatas yang berbeda. Maka disnilah terjadi pasar persaingan monopolistik. Dalam makalah ini, penulis makalah akan membahas lebih rinci mengenai karakteristik pasar monopolistik.
    1.2  Rumusan Masalah
    Berdasarkan latar belakang tersebut dapat dirumuskan beberapa masalah seperti berikut :
    1.      Bagaimana penjelasan  mengenai pengertian pasar persaingan monopolistik?
    2.      Bagaimana ciri-ciri dan karakteristik dari pasar persaingan monopolistik?
    3.      Bagaimana kelebihan dan kekurangan dari pasar monopolistik?

    1.3  Tujuan
    Tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
    1.      Menjelaskan pengertian pasar persaingan monopolistik
    2.      Menjelaskan ciri-ciri dan karakteristik pasar persaingan monopolistik
    3.      Menjelaskan kelebihan dan kekurangan dari pasar monopolistik






    BAB II
    PEMBAHASAN

    2.1 Pasar Persaingan Monopolistik
    Pasar Persaingan Monopolistik adalah suatu pasar dimana tedapat banyak produsen yang menghasilkan barang yang berbeda corak (differentiated product). Penjual pada pasar monopolistik tidak terbatas, namun setiap produk yang dihasilkan pasti memilki karakter tersendiri yang membedakan dengan produk lainnya.  Contoh : shampoo, pasta gigi, dan lain-lain. Meskipun fungsi semua shampoo sama yakni untuk membersihkan rambut akan tetapi stiap produk yang dihasilkan produsen yang berbeda memiliki ciri khusus misalnya perbedaan aroma, perbedaan warna, aroma, kemasan dan lain-lain.
    Pada pasar monopolisik produsen memiliki kemampuan untuk mempengaruhi harga walaupun pengaruhnya tidak sebesar produsen dari pasar monopoli dan oligopoli. Kemampuan ini berasal dari sifat barang yang dihasilkan. Karena perbedaan dan ciri khas dari suatu barang, konsumen tidak akan mudah berpindah ke merek yang lain, dan tetap memilih merek tersebut walau produsen menaikkan harga. Contohnya sepeda motor yang ada di Indonesia, produk sepeda motor memang bersifat homogen, tetapi masing-masing memiliki ciri khas sendiri. Sebutkan saja sepeda motor Honda dimana ciri khususnya adalah irit bahan bakar. Sedangkan Yamaha memiliki keunggulan pada mesin yang staabil dan jarang rusak. Akibatnya tiap-tiap merek memiliki pelanggan setia masing-masing.
    Pada pasar persaingan Monopolistik harga bukanlah faktor yang bisa mendongkrak penjualan. Bagaimana kemampuan perusahaan menciptakan citra yang baik di dalam benak masyarakat sehingga membuat mereka mau membeli produk tersebut meskipun dengan harga mahal akan sangat berpengaruh terhadap penjualan perusahaan yang berada dalam pasar monopolistik harus aktif mempromosikan produk sekaligus menjaga citra perusahaannya.


    2.2 Ciri dan Karakteristik Persaingan Pasar Monopolistik
    Pasar Monopolistik memiliki ciri-ciri yang melekat, yaitu :
    1.Terdapat banyak produsen atau penjual.
    Meskipun demikian, pasar ini tidak memilikiprodusen atau penjual sebanyak pasar persaingan sempurna dan tidak ada satu pun produsen yang mempunyai skala produksi yang lebih besar dari produsen lainnya.
    2. Adanya Diferensiasi Produk .
    Pasar ini menawarkan produk yang cenderung sama, namun memiliki perbedaan-perbedaan khusus dengan produk lainnya, misalnya dari carapengemasan, pelayanan yang diberikan dan cara pembayaran.
    3. Produsen Dapat mempengaruhi harga.
    Berbeda dengan Pasar Persaingan Sempurna,dimana harga terbentuk berdasarkan mekanisme pasar, maka pasar monopolistik dapatmempengaruhi harga meskipun tidak sebesar pasar oligopoli dan monopoli.
    4. Produsen dapat keluar masuk pasar.
    Hal ini dipengaruhi oleh laba ekonomis, saat produsenhanya sedikit di pasar maka laba ekonomisnya cukup tinggi. Ketika produsen semakinbanyak dan laba ekonomis semakin kecil, maka pasar menjadi tidak menarik dan produsendapat meninggalkan pasar.
    5. Promosi penjualan harus aktif . 
    Pada pasar ini harga bukan merupakan pendongkrak jumlah konsumen, melainkan kemampuan perusahaan menciptakan citra baik dimata konsumen,sehingga dapat menimbulkan fanatisme terhadap produk. Karenanya, iklan dan promosi memiliki peran penting dalam merebut dan mempertahankan konsumen. Kedudukan persaingan monopolistik akan membuka peluang pasar yang terbatas lingkup konsumennya, sehingga pencapaian laba tak sebesar seperti kedudukan yang mungkin bisa dicapai pada pasar persaingan bebas sempurna.
    2.3   Kelebihan dan Kekurangan Pasar Monopolistik
    Kelebihan pasar monopolistik:
    1.      Banyaknya produsen di pasar memberikan keuntungan bagi konsumen untuk dapat memilih produk yang terbaik baginya.
    2.      Kebebasan keluar masuk bagi produsen, mendorong produsen untuk selalu melakukan inovasi dalam menghasilkan produknya.
    3.      Diferensiasi produk mendorong konsumen untuk selektif dalam menentukan produk yang akan dibelinya, dan dapat membuat konsumen loyal terhadap produk yang dipilihnya.
    4.      Pasar ini relatif mudah dijumpai oleh konsumen, karena sebagian besar kebutuhan sehari-hari tersedia dalam pasar monopolistik.

    Kekurangan pasar monopolistik:
    1.      Pasar monopolistik memiliki tingkat persaingan yang tinggi, baik dari segi harga, kualitas maupun pelayanan. Sehingga produsen yang tidak memiliki modal dan pengalaman yang cukup akan cepat keluar dari pasar.
    2.      Dibutuhkan modal yang cukup besar untuk masuk ke dalam pasar monopolistik, karena pemain pasar di dalamnya memiliki skala ekonomis yang cukup tinggi.
    3.      Pasar ini mendorong produsen untuk selalu berinovasi, sehingga akan meningkatkan biaya produksi yang akan berimbas pada harga produk yang harus dibayar oleh konsumen.




    BAB III
    PENUTUP

    3.1 Kesimpulan
    Pasar Persaingan Monopolistik adalah suatu pasar dimana tedapat banyak produsen yang menghasilkan barang yang berbeda corak (differentiated product). Penjual pada pasar monopolistik tidak terbatas, namun setiap produk yang dihasilkan pasti memilki karakter tersendiri yang membedakan dengan produk lainnya.
    Pasar Monopolistik memiliki karakteristik yang melekat, yaitu :
    1.Terdapat banyak produsen atau penjual.
    2. Adanya Diferensiasi Produk .
    3. Produsen Dapat mempengaruhi harga.
    4. Produsen dapat keluar masuk pasar.
    5. Promosi penjualan harus aktif . 


    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar