KARAKTERISTIK
PASAR PERSAINGAN
MONOPOLISTIK
(Dikerjakan
guna memenuhi Tugas Mata Kuliah Ekonomi Mikro Islam)
Dosen Pengampu : Anas
Malik, S. E. I., M. E. Sy.,
Disusun Oleh :
Nama :
Abdul Latif
NPM : 1551020096
Jurusan :
Perbankan Syari’ah
Kelas / Semester : G / 3
FAKULTAS
EKONOMI & BISNIS ISLAM
INSTITUT
AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
RADEN
INTAN LAMPUNG
2016/2017
KATA
PENGANTAR
Puji
dan syukur penulis panjatkan kepada kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga akhirnya penulis dapat
menyelesaikan makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya, yang berjudul “Karakteristik
Pasar Persaingan Monopolistis”.
Makalah
ini dibuat dengan observasi dan beberapa bantuan berbagai pihak untuk
menyelesaikan makalah ini tanpa hambatan selama mengerjakan. Oleh karena itu
penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
telah membantu dalam penyusunan makalah ini .
Penulis
menyadari bahwa penulisan makalah ini tidak luput dari segala kekurangan dan
kesempurnaan. Namun penulis telah mengusahakan yang terbaik bagi penulisan
makalah ini. Oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun selalu penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir
kata, penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT
senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Bandar
Lampung, Desember 2016
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manusia hidup tidak lepas dari berbagai hal yang disebut kebutuan
sehari-hari. Mulai dari kebutuhan primer (kebutuhan yang paling utama atau
kebutuhan tingkat satu seperti pangan, sandang dan papan), kebutuhan sekunder
(kebutuhan tingkat dua setelah kebutuhan primer seperti peralatan mandi,
obat-obatan dan alat tulis), sampai kebutuhan tersier (kebutuhan tingkat tiga
setelah kebutuhan primer dan sekunder seperti kendaraan, radio, dan alat rias
wajah). Untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut, manusia dapat mengandalkan
hasil alam kemudian mengolahnya menjadi barang yang memiliki daya guna lebih.
Adanya uang membuat manusia yang memiliki keahlian dan kemampuan
menghasilkan barang kebutuhan, membuka sistem jual beli atau berdagang. Para
pedagang atau produsen menjual barang atau jasa kepada para pembeli atau
konsumen. Seiring dengan bertambah banyaknya produsen maka dibentuklah suatu
sistem yang disebut pasar. Pasar adalah adalah salah satu dari berbagai
sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur dimana usaha
menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang.
Pasar terbagi menjadi dua
yaitu pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna. Pasar
persaingan tidak sempurna terbagi lagi menjadi tiga yaitu pasar monopoli, pasar
oligopoli dan pasar monopolistik.
Pasar di Indonesia didukung oleh sumber daya alam yang
melimpah yang memungkinkan untuk seseorang memproduksi barang dengan
jumlah yang banyak sehingga dengan mudah setiap produsen mendapat bahan untuk
berproduksi. Ketika banyak produsen memproduksi barang yang sama, walaupun
dengan kemasan, merk dan kualiatas yang berbeda. Maka disnilah terjadi pasar
persaingan monopolistik. Dalam makalah ini, penulis makalah akan membahas lebih
rinci mengenai karakteristik pasar monopolistik.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut dapat dirumuskan beberapa
masalah seperti berikut :
1. Bagaimana penjelasan mengenai
pengertian pasar persaingan monopolistik?
2. Bagaimana ciri-ciri dan
karakteristik dari pasar persaingan monopolistik?
3. Bagaimana kelebihan dan
kekurangan dari pasar monopolistik?
1.3 Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1. Menjelaskan pengertian pasar
persaingan monopolistik
2. Menjelaskan ciri-ciri dan
karakteristik pasar persaingan monopolistik
3. Menjelaskan kelebihan dan
kekurangan dari pasar monopolistik
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pasar Persaingan Monopolistik
Pasar Persaingan Monopolistik adalah suatu pasar dimana tedapat banyak
produsen yang menghasilkan barang yang berbeda corak (differentiated
product). Penjual pada pasar monopolistik tidak terbatas, namun setiap
produk yang dihasilkan pasti memilki karakter tersendiri yang membedakan dengan
produk lainnya. Contoh : shampoo, pasta gigi, dan lain-lain. Meskipun fungsi semua shampoo sama yakni untuk
membersihkan rambut akan tetapi stiap produk yang dihasilkan produsen yang
berbeda memiliki ciri khusus misalnya perbedaan aroma, perbedaan warna, aroma,
kemasan dan lain-lain.
Pada pasar monopolisik
produsen memiliki kemampuan untuk mempengaruhi harga walaupun pengaruhnya tidak
sebesar produsen dari pasar monopoli dan oligopoli. Kemampuan ini berasal dari
sifat barang yang dihasilkan. Karena perbedaan dan ciri khas dari suatu barang,
konsumen tidak akan mudah berpindah ke merek yang lain, dan tetap memilih
merek tersebut walau produsen menaikkan harga. Contohnya sepeda motor yang ada
di Indonesia, produk sepeda motor memang bersifat homogen, tetapi masing-masing
memiliki ciri khas sendiri. Sebutkan saja sepeda motor Honda dimana ciri
khususnya adalah irit bahan bakar. Sedangkan Yamaha memiliki keunggulan pada
mesin yang staabil dan jarang rusak. Akibatnya tiap-tiap merek
memiliki pelanggan setia masing-masing.
Pada pasar persaingan
Monopolistik harga bukanlah faktor yang bisa mendongkrak penjualan. Bagaimana
kemampuan perusahaan menciptakan citra yang baik di dalam benak masyarakat
sehingga membuat mereka mau membeli produk tersebut meskipun dengan harga mahal
akan sangat berpengaruh terhadap penjualan perusahaan yang berada dalam pasar
monopolistik harus aktif mempromosikan produk sekaligus menjaga citra perusahaannya.
2.2 Ciri dan Karakteristik Persaingan Pasar Monopolistik
Pasar Monopolistik memiliki ciri-ciri yang melekat, yaitu :
1.Terdapat banyak produsen atau penjual.
Meskipun demikian, pasar ini tidak memilikiprodusen atau penjual
sebanyak pasar persaingan sempurna dan tidak ada satu pun produsen yang
mempunyai skala produksi yang lebih besar dari produsen lainnya.
2. Adanya Diferensiasi Produk .
Pasar ini menawarkan produk yang cenderung sama, namun memiliki
perbedaan-perbedaan khusus dengan produk lainnya, misalnya dari carapengemasan,
pelayanan yang diberikan dan cara pembayaran.
3. Produsen Dapat mempengaruhi harga.
Berbeda dengan Pasar Persaingan Sempurna,dimana harga terbentuk
berdasarkan mekanisme pasar, maka pasar monopolistik dapatmempengaruhi harga
meskipun tidak sebesar pasar oligopoli dan monopoli.
4. Produsen dapat keluar masuk pasar.
Hal ini dipengaruhi oleh laba ekonomis, saat produsenhanya sedikit
di pasar maka laba ekonomisnya cukup tinggi. Ketika produsen semakinbanyak dan
laba ekonomis semakin kecil, maka pasar menjadi tidak menarik dan produsendapat
meninggalkan pasar.
5. Promosi penjualan harus aktif .
Pada pasar ini harga bukan merupakan pendongkrak jumlah konsumen,
melainkan kemampuan perusahaan menciptakan citra baik dimata konsumen,sehingga
dapat menimbulkan fanatisme terhadap produk. Karenanya, iklan dan promosi memiliki
peran penting dalam merebut dan mempertahankan konsumen. Kedudukan persaingan
monopolistik akan membuka peluang pasar yang terbatas lingkup konsumennya,
sehingga pencapaian laba tak sebesar seperti kedudukan yang mungkin bisa dicapai
pada pasar persaingan bebas sempurna.
2.3 Kelebihan dan Kekurangan Pasar Monopolistik
Kelebihan pasar monopolistik:
1. Banyaknya produsen di pasar
memberikan keuntungan bagi konsumen untuk dapat memilih produk yang terbaik
baginya.
2. Kebebasan keluar masuk bagi
produsen, mendorong produsen untuk selalu melakukan inovasi dalam menghasilkan
produknya.
3. Diferensiasi produk mendorong
konsumen untuk selektif dalam menentukan produk yang akan dibelinya, dan dapat
membuat konsumen loyal terhadap produk yang dipilihnya.
4. Pasar ini relatif mudah
dijumpai oleh konsumen, karena sebagian besar kebutuhan sehari-hari tersedia
dalam pasar monopolistik.
Kekurangan pasar monopolistik:
1. Pasar monopolistik memiliki
tingkat persaingan yang tinggi, baik dari segi harga, kualitas maupun
pelayanan. Sehingga produsen yang tidak memiliki modal dan pengalaman yang
cukup akan cepat keluar dari pasar.
2. Dibutuhkan modal yang cukup
besar untuk masuk ke dalam pasar monopolistik, karena pemain pasar di dalamnya
memiliki skala ekonomis yang cukup tinggi.
3. Pasar ini mendorong produsen
untuk selalu berinovasi, sehingga akan meningkatkan biaya produksi yang akan
berimbas pada harga produk yang harus dibayar oleh konsumen.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pasar Persaingan Monopolistik adalah suatu pasar dimana tedapat banyak
produsen yang menghasilkan barang yang berbeda corak (differentiated
product). Penjual pada pasar monopolistik tidak terbatas, namun setiap
produk yang dihasilkan pasti memilki karakter tersendiri yang membedakan dengan
produk lainnya.
Pasar Monopolistik memiliki karakteristik yang melekat, yaitu :
1.Terdapat banyak produsen atau penjual.
2. Adanya Diferensiasi Produk .
3. Produsen Dapat mempengaruhi harga.
4. Produsen dapat keluar masuk pasar.
5. Promosi penjualan harus aktif .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar